Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 10:18:19【Resep】134 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(4)
Artikel Terkait
- Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta
- BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG
- Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG
- Kementerian Kebudayaan berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan
- KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat
- Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?
- Rekomendasi perawatan kesuburan melalui teknologi medis & terapi
- TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan
Resep Populer
Rekomendasi

DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG

KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja

BKKBN Babel

Mengenal bahaya Cesium

Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat

Tim Rescue TNGR bersihkan sampah di tebing curam Gunung Rinjani

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP

KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja